Perjamuan Awal Jemaat Korintus; Deipnon, Poterion, Symposion

Kisah perjamuan Jemaat Korintus bukan saksi bisu sejarah. Ia adalah saksi sejarah untuk memahami pertemuan-perjamuan jemaat awal. Sebagaimana umumnya Kekristenan sekitar Mediterania, pertemuan jemaat awal di Korintus terjadi di dalam penyelenggaraan perjamuan.
Selain konflik sekitar perjamuan, pertemuan Jemaat di Korintus juga menginformasikan kebiasaan ritual kumpul-kumpul yang berisi makan-makan dan minum-minum sosial. Pertemuan jemaat ini akan saya lihat menurut cara pandang ritual. Secara eksplisit, kisah pertemuan itu tergambar dalam surat 1 Korintus 11:17-
34 dan 1 Korintus 14:26-40. Konflik jemaat Korintus dan kajian Biblika tidak menjadi fokus perhatian penelitian ini. Penelitian ini berfokus pada kegiatan atau tampilan aktivitas dan ritual pertemuan.
Penelitian antropologis membuktikan bahwa perkumpulan makan-makan Korintus adalah sesuai kebiasaan masyarakat Greco-Roman sekitar Mediterania. Perilaku para tamu, kegiatan selama pertemuan, tata krama, dan siapa-siapa saja yang ikut dalam pertemuan akan menjadi gambaran berlangsungnya pertemuan itu.
Pertemuan Jemaat di Korintus berlangsung dalam tiga tahap atau acara. Pertemuan tersebut berlangsung sekitar 3 – 9 jam sepanjang malam di dua ruang: triclinium dan atrium, seringnya di dalam rumah tangga dan kadang-kadang di ruang sewa.
Penelitian arkeologis membantu penelitian ini pada pembuktian akan menu
dan tata ruang pertemuan Jemaat di Korintus. Tata ruang berkaitan dengan jumlah orang yang ikut dalam pertemuan. Wilayah ruang pertemuan berkaitan dengan strata sosial jemaat. Fosil tulang yang ditemukan di sumur-sumur dan perabotan makan memberi gambaran akan menu dan isi acara pertemuan.
Penelitian studi ritual menurut teori tiga mode Driver: tampilan, konfesi, dan etis, menolong kita memeroleh gambaran akan nilai-nilai ritual pertemuan Jemaat Korintus. Mode tampilan: memecahkan roti, “angkat cawan”. Mode konfesi: mengakui tubuh Kristus. Mode etis: nantikanlah seorang akan yang lain dan keteraturan. Pertemuan Jemaat Korintus, yang di dalamnya dilakukan makan- makan (deipnon), doa pemujaan atau “cawan” (poterion), dan minum-minum sambil ngobrol (symposion), merupakan tampilan ritual sosial yang umum pada masa itu.
Hasilnya, pertemuan jemaat Korintus bukan sebuah liturgi ekaristi
sebagaimana praktik gereja dewasa kini, bahkan jauh dari kesan tersebut. Pertemuan itu adalah acara sosial dengan makan, minum, dan diskusi. Pertemuan-perjamuan sosial tersebut kemudian dikristenkan oleh Paulus melalui warisan perjamuan
Tuhan.

Creator(s)
  • (0013020664) Rasid Rachman
 
PublisherSekolah Tinggi Filsafat Theologi (STFT) Jakarta
LanguageIndonesian
SeriesKatalog Universitas
 
Categorys3
Sub CategoryDisertasi
CopyrightsThe resource(s) is/are owned by the Creator/Contributor.Reproduction & distribution for non-commercial purposes is permitted provided that the credit for the Creator/Contributor and the source are explicitly stated,and no alteration are made
 
Subjects
  • KORINTUS-KRISTEN MULA-MULA
  • PERJAMUAN
  • PERJAMUAN TUHAN (LITURGI)
  • RITUAL

Files

  1. jkpthj-is-s3-unknownyear-0013020664-181-ritual_perjamuan-cover.pdf
  2. jkpthj-is-s3-unknownyear-0013020664-181-ritual_perjamuan-approval sheet.pdf
  3. jkpthj-is-s3-unknownyear-0013020664-181-ritual_perjamuan-non-plagiarism statement.pdf
  4. jkpthj-is-s3-unknownyear-0013020664-181-ritual_perjamuan-academic publication statement.pdf
  5. jkpthj-is-s3-unknownyear-0013020664-181-ritual_perjamuan-acknowledgements.pdf
  6. jkpthj-is-s3-unknownyear-0013020664-181-ritual_perjamuan-table of contents.pdf
  7. jkpthj-is-s3-unknownyear-0013020664-181-ritual_perjamuan-list of figures.pdf
  8. jkpthj-is-s3-unknownyear-0013020664-181-ritual_perjamuan-abstract_toc.pdf
  9. jkpthj-is-s3-unknownyear-0013020664-181-ritual_perjamuan-introduction.pdf
  10. jkpthj-is-s3-unknownyear-0013020664-181-ritual_perjamuan-chapter1.pdf
  11. jkpthj-is-s3-unknownyear-0013020664-181-ritual_perjamuan-chapter2.pdf
  12. jkpthj-is-s3-unknownyear-0013020664-181-ritual_perjamuan-chapter3.pdf
  13. jkpthj-is-s3-unknownyear-0013020664-181-ritual_perjamuan-chapter4.pdf
  14. jkpthj-is-s3-unknownyear-0013020664-181-ritual_perjamuan-references.pdf
A library is not a luxury
but one of the necessities of life.
HENRY WARD BEECHER